KOTA KEDIRI - KPU Kota Kediri melaksanakan deklarasi kampanye damai pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kediri tahun 2024 berlangsung di depan Kantor KPU Jalan Jaksa Agung Suprapto Mojoroto Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (24/9/2024) pukul 10.30 WIB.
Hadir dalam kegiatan deklarasi ini, dua pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Kediri Vinanda Prameswati, SH, M.Kn-Qowimuddin dan Ferry Silviana Feronica, S.P - Regina Nadya Suwono, S.M, dua paslon partai politik pengusul dan seluruh simpatisan kedua paslon.
Hadir juga PJ Walikota Kediri Dr Ir Zanariah, M.Si, Forkopimda, Ketua KPU Kota Kediri Reza Cristian dan Ketua Bawaslu Kota Kediri Yudi Agung Nugraha.
Vinanda Prameswati calon Wali Kota Kediri nomor urut 1 menyampaikan saya bersama Gus Qowim mengucapkan terima kasih kepada seluruh partai politik pengusung dan semua relawan dan simpatisan yang sudah mengantarkan di acara deklarasi kampanye damai ini.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Diusung Empat Partai?
|
Kami bersama Gus Qowim ingin adanya perubahan untuk kota Kediri yang kita cintai ini. Hari ini saya mengajak seluruh yang hadir di sini bersama-sama mewujudkan kota Kediri menjadi kota yang lebih mapan.
Kedepan Kota Kediri harus menjadi kota yang lebih mapan di Jawa Timur kota yang memiliki icon yang membanggakan dan kota yang lebih maju dan sejahtera.
"Tentunya ini bisa dicapai apabila dilakukan bersama-sama dan saya melihat seluruh yang hadir di sini yang mengikuti kampanye damai tentunya memiliki keinginan yang sama yaitu bergerak untuk mewujudkan adanya perubahan positif, " ujar Nanda sapaan akrab Vinanda Prameswati.
Lanjut Nanda untuk program-program kedepan yang harus diselesaikan harus benar-benar pro rakyat. Seperti, pelayanan kesehatan harus pro rakyat, pendidikan gratis.
Disusul infrastruktur dan pembangunan harus pro rakyat dan tak kalah penting ada program utama saya yaitu program pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang disingkat dengan Program Rata.
"Dicontohkan Nanda yaitu program kesejahteraan ketua RT RW harus naik secara merata, kesejahteraan posyandu balita dan lansia harus naik dan merata, pembangunan wilayah RT RW harus lebih maju dan merata, dan dana untuk warga miskin harus tepat sasaran dan merata serta kota Kediri juga harus lebih mapan lagi, " tutup Nanda.
Dilanjutkan pembacaan Naskah deklarasi damai oleh Ketua KPU Kota Reza Cristian yang diikuti seluruh undangan yang hadir.
Berikut isi naskah deklarasi: Kami calon Walikota dan Wakil Walikota Partai Politik pengusul beserta tim kampanye dan para pendukung berjanji:
1.Mewujudkan pemilihan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
2.Melaksanakan kampanye pemilihan yang aman tertib dan damai berintegritas tanpa HOAX tanpa politisasi SARA dan tanpa politik uang.
3.Melaksanakan kampanye pemilihan berdasarkan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
Selanjutnya naskah deklarasi di tanda tangani dua paslon Walikota dan Wakil Walikota Kediri Vinanda Prameswati, SH, M.Kn-Qowimuddin dan Ferry Silviana Feronica, S.P - Regina Nadya Suwono, S.M.
Disusul PJ Walikota Kediri Dr Ir Zanariah, M.Si, Forkopimda, Ketua KPU Kota Kediri Reza Cristian dan Ketua Bawaslu Kota Kediri Yudi Agung Nugraha, SH.
Ketua KPU Kota Kediri Reza Cristian mengatakan usai penandatanganan deklarasi kampanye damai oleh kedua paslon dan ditandatangani PJ Walikota, Forkopimda dan Bawaslu ini diharapkan kedua paslon bisa melakukan kampanye dengan damai sejuk, tertib dan aman.
"Sehingga Pilwali ini bisa terlaksana dengan baik. Selain itu, mereka bisa menyepakati dan mau melaksanakan sesuai poin-poin naskah deklarasi damai dan mematuhi aturan dan jadwal kampanye yang sudah disepakati bersama, " ucap Reza.
Lanjut Reza menuturkan KPU sebagai penyelenggara Pilkada sudah berusaha semaksimal mungkin berjalan sesuai aturan dan mencoba bersikap adil kepada kedua paslon.
"Selanjutnya untuk tahapan berikutnya setelah menerima kirab maskot dari KPU Nganjuk nanti malam kita akan menyerahkan maskot ke KPU Kabupaten Kediri, " ungkap Reza.
Sementara Wali Kota Kediri Zanariah dalam acara deklarasi kampanye damai ini mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif menjadi pemilih yang bijak dalam pilkada ini.
"Salah satunya aktif mencari informasi pasangan calon kepala daerah dan jangan lupa mengikuti sesi debat publik kedua paslon, " ucap Zanariah
Lanjut PJ Walikota juga mengajak untuk aktif memerangi berita-berita HOAX, ujaran kebencian hingga adu domba yang dapat menyebabkan gesekan antar masyarakat jangan sampai terjadi.
"Meskipun masyarakat memiliki perbedaan pilihan tapi jangan sampai ada perpecahan. Mari kita sukseskan Pilkada ini dan jangan lupa datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024 untuk menggunakan hak pilihnya, " tutup Zanariah.